 |
| Arne Slot membantah pemainnya menganggap remeh Plymouth saat bertemu di Piala FA. (Dok. Ist) |
NGANJUKTERKINI.ID - Liverpool harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari ajang Piala FA. Dalam laga babak keempat yang berlangsung di Home Park, Minggu (9/2/2025), The Reds harus mengakui keunggulan tuan rumah, Plymouth Argyle, dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini terjadi di awal babak kedua setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada Plymouth. Keputusan tersebut diambil setelah bola mengenai tangan Harvey Elliot di area terlarang.
Ryan Hardie yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik, membawa timnya unggul. Hingga peluit panjang dibunyikan, Liverpool tak mampu menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini membuat langkah Liverpool terhenti di ajang Piala FA. Dengan skuad yang diturunkan, hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.
Pelatih Arne Slot menerapkan rotasi besar dengan hanya menurunkan satu pemain utama sejak awal laga, yakni Luis Diaz. Keputusan ini berdampak pada permainan tim yang kurang agresif dan tidak mampu menembus pertahanan lawan secara efektif.
Jadwal yang padat menjadi salah satu alasan Liverpool melakukan banyak perubahan dalam susunan pemain. Namun, hal ini memunculkan anggapan bahwa mereka tidak serius menghadapi kompetisi ini, terlebih dengan target besar di ajang lain yang masih mereka perjuangkan.
Menanggapi spekulasi bahwa timnya tidak bermain dengan kesungguhan penuh, Arne Slot menepis anggapan tersebut. Ia menegaskan bahwa para pemainnya sudah memberikan upaya terbaik sepanjang pertandingan.
“Saya tidak bisa mengatakan pemain tidak berjuang keras karena bermain selama 100 menit. Mereka terus berjuang hingga detik-detik terakhir,” ujar Slot kepada ITV.
“Ini bukan masalah semangat bertanding. Mereka bekerja sangat keras tapi tidak bisa menemukan celah dan peluang. Kami hanya perlu terus melakukan hal yang sama dengan semangat kerja bersama,” tambahnya.
Tersingkir dari Piala FA tentu menjadi pukulan bagi Liverpool, terutama karena mereka menghadapi tim yang saat ini menjadi juru kunci di divisi Championship.
Sebelum kekalahan ini, Liverpool berpeluang meraih banyak gelar musim ini, namun kegagalan di Home Park membuat harapan tersebut berkurang.
“Ini menyakitkan semua pihak yang berkaitan dengan Liverpool seperti fan, saya, dan para pemain. Kami semua ingin melaju sejauh mungkin di Piala FA. Ini adalah kemunduran,” tutup Arne Slot.
Dengan hasil ini, Liverpool kini harus mengalihkan fokus ke kompetisi lain, termasuk Liga Inggris dan ajang Eropa yang masih mereka perjuangkan. Meskipun kecewa, mereka harus bangkit untuk tetap menjaga asa dalam perburuan trofi musim ini.
