 |
| Lokasi kuburan bayi (Dok. Ist) |
NganjukTerkini.id - Kasus penemuan kuburan bayi di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menghebohkan warga setempat.
Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap dan dikuburkan di kebun belakang rumah seorang warga. Berikut sederet fakta yang terungkap:
1. Kuburan Bayi Dibongkar oleh Polisi
Polisi membongkar kuburan bayi di kebun belakang rumah seorang warga berinisial A (22). Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar karena lokasi kuburan berada di dekat pemukiman.
"Betul ada pembongkaran kuburan yang ditemukan jenazah bayi yang baru dilahirkan," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat dikonfirmasi awak media Kamis (5/12/2024).
2. Awal Penyelidikan dari Laporan Kepala Desa
Kasus ini bermula dari laporan kepala desa yang curiga setelah seorang perempuan berobat di Puskesmas Pangkur dengan kondisi diduga baru melahirkan. Kecurigaan tersebut mengarah pada temuan kuburan bayi.
"Semula atas laporan pihak Kades yang mendapat informasi jika ada wanita berobat di Puskesmas. Pihak Puskesmas mengindikasi usai melahirkan dan mengaku bayinya dibawa oleh seseorang," jelas Dwi.
3. Bayi Berjenis Kelamin Laki-Laki
Hasil pemeriksaan menunjukkan bayi yang dikubur berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan keterangan awal, bayi ini diduga dikubur oleh A setelah dilahirkan.
4. Polisi Amankan Ibu Bayi
Polisi telah mengamankan ibu bayi untuk dimintai keterangan. Selain itu, jenazah bayi dibongkar dan diautopsi di RSUD dr Soeroto, Ngawi, guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kita lakukan pembongkaran sekitar pukul 13.00 WIB dan saat ini jenazah bayi masih dilakukan autopsi di RSUD dr Soeroto Ngawi," papar Dwi.
5. Diduga Hasil Hubungan Gelap
Menurut Kapolsek Pangkur, Iptu Sulis Baskoro, bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap antara A dan seorang perempuan. Bayi ini tidak diinginkan, sehingga dikubur di belakang rumah.
Bayi tersebut ditemukan terkubur di bawah pohon pisang di kebun belakang rumah A. Polisi masih terus meminta keterangan dari A untuk mengungkap lebih jauh motif dan kronologi kejadian.
