 |
| (Dok, Ist) |
Surabaya, NganjukTerkini.id – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) resmi mengoperasikan Jalan Layang Teluk Lamong di Surabaya dengan tujuan memfasilitasi kelancaran angkutan logistik dari arus peti kemas yang dibongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi investasi Pelindo sebesar Rp1,8 triliun untuk proyek ini.
"Dengan adanya flyover ini, kemacetan bisa dikurangi, dan waktu yang digunakan truk kontainer untuk bongkar muat akan lebih efisien," ujar Eri Cahyadi dalam peresmian Jalan Layang Teluk Lamong, Jumat.
Jalan layang sepanjang 2,4 kilometer ini menghubungkan Terminal Teluk Lamong, bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak, langsung ke jalan tol melalui pintu Romokalisari, baik dari arah masuk maupun keluar pelabuhan.
Sebelumnya, truk kontainer harus menghadapi kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan adanya jalan layang ini, truk-truk diharapkan bisa melaju dua kali lebih cepat, yang akan meningkatkan efisiensi pengangkutan dan berkontribusi pada ekonomi Surabaya.
Saat ini, Jalan Layang Teluk Lamong masih digratiskan sebagai bagian dari masa uji coba. Setelah tiga bulan, akan dilakukan kajian untuk menentukan tarif yang digunakan sebagai biaya perawatan.
Wali Kota Eri menambahkan bahwa jalan layang ini sepenuhnya milik PT Pelindo, yang juga akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaannya.
