 |
| (Dok, Ist) |
Nganjuk.Terkini.id - Pendidikan di Singapura semakin menjadi pilihan utama bagi pelajar Indonesia. Beberapa alasan kuat mendukung tren ini, yang salah satunya adalah lokasi geografis yang strategis.
Menurut Andrew Low, Senior Associate Director Office of Admissions and Financial Assistance di Singapore Management University (SMU), jarak antara Indonesia dan Singapura sangat terjangkau, terutama dari kota-kota besar seperti Surabaya.
“Hanya beberapa jam saja, bisa sampai Singapura. Bahkan, perbedaan waktunya hanya satu jam dengan Waktu Indonesia Barat (WIB),” ujar Andrew saat ditemui dalam pameran pendidikan yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya City Resort pada Sabtu (21/9/2024).
Selain faktor jarak, Andrew menambahkan bahwa perbedaan budaya antara Indonesia dan Singapura tidak terlalu mencolok, sehingga pelajar Indonesia merasa lebih nyaman.
Faktor lain yang menarik adalah jaminan pekerjaan setelah lulus, yang menjadi daya tarik utama bagi pelajar Indonesia.
“Hal-hal itu yang membuat pendidikan di Singapura menjadi sangat populer, terutama di kalangan pelajar Indonesia,” lanjut Andrew.
Beasiswa dan dukungan finansial
Selain alasan-alasan tersebut, berbagai pilihan beasiswa juga ditawarkan oleh pemerintah dan institusi pendidikan di Singapura, salah satunya adalah tuition grant.
Tuition grant adalah bentuk dukungan finansial yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Singapura, yang mengurangi biaya pendidikan hingga 40 persen dari total biaya kuliah.
“Jadi tuition grant ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Singapura sebesar 40 persen dari total biaya yang harus dibayarkan pelajar,” ungkap Andrew.
Untuk mendaftar tuition grant, pelajar hanya perlu memenuhi persyaratan umum seperti mengikuti tes standar internasional, misalnya IELTS dan TOEFL. Andrew juga menjelaskan bahwa pelajar yang menerima tuition grant harus berkomitmen untuk bekerja selama tiga tahun di Singapura setelah lulus.
Minat pelajar Indonesia
Jessica, salah satu pengunjung pameran pendidikan tersebut, menyatakan bahwa ia dan orang tuanya datang dari Malang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendidikan di Singapura.
“Ini masih lihat-lihat saja. Tapi memang ada niatan untuk mengambil pendidikan di luar negeri,” tuturnya.
Pameran pendidikan yang diadakan oleh Fortrust Education Services ini diikuti oleh beberapa universitas ternama di Singapura, termasuk Singapore Management University (SMU), Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Singapore Institute of Technology (SIT), serta Temasek Polytechnic.
Dengan berbagai pilihan universitas dan dukungan finansial yang menarik, tidak heran jika pendidikan di Singapura menjadi incaran para pelajar Indonesia yang ingin mengejar kualitas pendidikan internasional tanpa harus pergi jauh dari tanah air.
