GpriTSCiTpG5GSY9TpMoGfO9TY==

Australia Mencari Pelatih Baru Setelah Graham Arnold Mundur Usai Ditahan Imbang Indonesia

Australia Mencari Pelatih Baru Setelah Graham Arnold Mundur Usai Ditahan Imbang Indonesia
(Dok, Ist)

Jakarta, NganjukTerkini.id – Federasi Sepak Bola Australia kini tengah mencari pengganti Graham Arnold, yang memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih tim nasional setelah hasil imbang 0-0 melawan Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Keputusan ini memaksa Australia untuk segera menemukan pelatih baru demi menjaga keberlanjutan tim dalam kualifikasi yang semakin dekat.

CEO Federasi Sepak Bola Australia, James Johnson, menyatakan bahwa mereka kini fokus mencari pelatih yang tepat untuk membangun tim berdasarkan fondasi yang telah dibangun Arnold. 


"Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri," ujar James Johnson, dikutip dari laman web resmi timnas Australia, Jumat.


Federasi ingin mempercepat proses ini karena waktu semakin mendesak. Timnas Australia dijadwalkan melawan China pada 10 Oktober dan Jepang pada 15 Oktober dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Johnson menekankan pentingnya menemukan pelatih yang memiliki visi sejalan dengan identitas tim dan federasi. 


"Dengan semakin dekatnya laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, penting bagi kami menemukan pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami saat ini dan di masa depan," tutur James.


Keputusan Graham Arnold untuk mundur

Graham Arnold, yang telah lama memimpin timnas Australia, akhirnya memilih untuk mundur setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Indonesia pada pertandingan Grup C, putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jakarta, 10 September.

Arnold menjelaskan bahwa keputusannya telah melalui proses pertimbangan matang, terutama setelah pertandingan melawan Indonesia.


"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas," kata Graham.


Graham Arnold telah menjadi bagian dari timnas Australia sejak tahun 2000, awalnya sebagai asisten pelatih selama enam tahun. Ia kemudian diangkat sebagai pelatih sementara pada 2006-2007.

Pengalamannya di timnas berlanjut dengan melatih tim U-23 pada 2007-2008, sebelum kembali menjadi asisten pelatih timnas senior pada 2008-2010.

Setelah berkarier di beberapa klub, Arnold kembali ke timnas Australia U-23 pada 2018-2021. Secara paralel, dari 2018 hingga 2024, ia juga menjabat sebagai pelatih timnas senior Australia, dengan membawa skuad "Socceroos" dalam berbagai ajang internasional.


Fokus ke depan

Federasi Sepak Bola Australia kini menghadapi tantangan besar dalam menentukan sosok pelatih baru yang mampu meneruskan program yang sudah ada.

Dengan kualifikasi Piala Dunia yang semakin mendekat, Australia harus segera mengambil langkah strategis agar tetap kompetitif di ajang sepak bola internasional. 

Perhatian besar juga diberikan pada pemilihan pelatih yang mampu memahami identitas tim dan memperkuat sinergi dalam skuad. Tantangan berikutnya adalah mengintegrasikan filosofi baru dengan para pemain dalam waktu yang relatif singkat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close